BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, September 21, 2009

Pesan Dari Neraka

Suatu hari, ada seorang pemuda sedang tidur di kamarnya, dan dalam tidur itu dia bermimpi didatangi "Pesan Dari Neraka" berupa sehelai surat yang dikirim oleh sahabatnya. Si pemuda dengan ketakukan serta kebingungan membaca surat itu : Hallo teman, aku sekarang berada di neraka, yang mana sakit sekali. Di mana panas melebihi api waktu di bumi. Aku mengirim surat ini karena aku menganggap aku berada di sini itu semua karena kamu.
Kamu berkata engkau adalah teman dekatku setiap pagi siang dan malam kita bertemu kita bekerja bersama sama, kita belajar bersama sama kita tertawa bersama sama. Padahal kamu tahu mengenai kebenaran kamu tahu bahwa manusia harus lahir baru kamu mengetahui mengenai bahwa Yesus adalah juru selamat manusia tetapi kamu tidak pernah cerita mengenai itu kepadaku.
Kamu tahu bahwa neraka adalah nyata dan benar ada kamu tahu bahwa surga juga nyata dan benar ada dan kamu juga tahu bahwa upah dosa adalah maut ...neraka. Tetapi kamu tidak pernah bercerita tentang itu kepada aku. Sekarang aku berada di api siksaan yang mana aku akan tinggal selama-lamanya di sini..
Apakah ini yang kau anggap teman, sahabat.... apakah kau puas sementara aku di neraka, kau berada di surga. Apakah kau puas aku menangis, berteriak, tersiksa, tubuhku yang dihinggapi ulat-ulat, dan api yang panas, aku sungguh kecewa dan menyesal mempunyai teman seperti engkau.
Pemuda itu terbangun dan menangis tak henti hentinya.... dan dia sadar bahwa itu hanya mimpi malam saja. Kemudian dia berjanji bahwa besok pagi dia akan bersaksi tentang Yesus, surga, neraka dll kepada sahabatnya itu.
Pagi harinya, si pemuda berada di depan pintu rumah sahabatnya. Ayah sahabatnya pun keluar.
"Bisa saya bertemu dengan anak bapak?"
"Nak, bukankah engkau tahu bahwa anak saya telah meninggal tadi malam karena kecelakaan mobil."

Teman-teman…hari ini kita belajar satu hal :
Dalam hidup ini kita tidak sendiri. Orang-orang disekitar kita turut mewarani dan memberi arti kehidupan kita. Perpisahan merupakan suatu momok yang cukup menghantui kehidupan kita. Tapi suka atau tidak suka di depan kita ada sebuah perpisahan kekal yang menanti kita tergantung apa yang kita miliki dalam hidup ini, KESELAMATAN atau KEBINASAAN. Suatu hari kelak akan nada tangisan yang sangat memilukan ketika perpisahan kekal itu terjadi dengan orang-orang yang kita kasihi. Semua ada di tangan kita pastikan bahwa perpisahan kekal itu tidak akan merenggut tali persahabatan dengan para sahabat kita atau orang-orang yang kita kasihi sebelum semuanya terlambat.

“Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberitaan injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu.” 2 TIMOTIUS 4 : 5.

0 komentar: